ulasan buku raditya dika


                                   Ulasan buku rahasia menulis kreatif


Buku ini sangat bermanfaat dan memberi inspirasi terhadap orang-orang yang ingin memulai untuk menulis dan opini saya tentang buku ini tuh sangat bagus karena bias menjadi sumber inspirasi buat saya juga. Mungkin semua orang tahu bahwa Raditya Dika ini orangnya itu pandai menulis dan bahkan semua rahasia menulisnya dia pun ada di buku ini. Biasanya Raditya Dika menaruh unsur komedi di bukunya karena dia seorang penulis buku yang bisa juga dipanggil comedian karena kelucuanya itu. Akan tetapi, di buku yang ini dia tidak menaruh unsur itu dan dia menulis buku ini lebih ke memberi inspirasi untuk menulis sebuah buku.
Bagian pertama dari buku: Raditya Dika menjelaskan bagaimana cara-cara mendapatkan ide untuk menulis sebuah buku dan caranya itu bisa didapat dari sebuah kegelisahan seseorang. Seperti, contohnya dari buku tersebut:"         ----------------------Jika  pengalaman  kamu  yang  paling  menyakitkan  adalah ketika kamu untuk kedelapan kaliny-a tidak  lulus mata  kuliah, maka  kamu  bisa menulis  cerita  tentang orang yang salah milih jurusan kuliah. !" --------------------------------Jika belakangan ini kamu sering kali terganggu ka‑ rena  kamu  lagi  naksir  sama  seseorang  tapi  malah  dipacari sama sahabat sendiri, maka buatlah sebuah  cerita tentang sahabat yang tidak menghargai arti per‑ sahabatan. !" -------------------------------------Jika hal yang membuat kamu kesal adalah orangtua  yang selalu mengekang kamu, maka buatlah cerita  tentang seorang anak remaja yang ingin merasakan ke‑ bebasan. Remaja yang ingin tahu rasanya dipercaya  oleh orangtuamu sendiri.
Dari data diatas dapat diartikan bahwa mendapat ide itu bisa dari sebuah kegelisahan seseorang dan kenapa dari kegelisahan?, karena seseoarang akan lebih gampang menulis ide dari sebuah kegelisahan yang ia lakukan.
Bagian dua dari buku: Raditya Dika menceritakan tentang apa yang kita lakukan setelah bagian pertama. Yaitu, Point of view/sudut pandang. Yang diperlukan adalah sudut pandang kita terhadap tulisan kita dan ada macam-macam sudut pandang yaitu:
-Sudut Pandang Orang Pertama Ciri  penggunaan  sudut  pandang  orang  pertama  di dalam cerita  adalah menggunakan  “aku” di dalam  tulisannya. Cerita diceritakan melalui seorang narator,  biasanya karakter utama. Variasi kata ganti orang per‑ tama adalah: gue, saya, dan lain‑lain. kelemahan sudut orang pertama, kita tidak bisa mencerita‑ kan kejadian yang naratornya tidak ada di tempat kejadian.
-Sudut Pandang Orang Ketiga Point  of  view  yang  biasa  digunakan  berikutnya  adalah  sudut  pandang  orang  ketiga.  Berbeda  dengan  sudut  orang  pertama,  dengan  menggunakan  sudut  orang  ketiga,  tidak  ada  “aku”  dalam  menceritakan  narasinya. Nama orang disebutkan begitu sajat. Nara‑ tor  bisa  dianggap  sebagai  dewa  yang  ada  di  mana‑ mana. Kita bisa menulis tentang apa saja, di mana saja  jika menggunakan point of view ini. Tidak terbatas oleh  mata siapa pun.
Dari data diatas dapat kita ketahui sudut pandang hanya dua macam dan sudut pandang yang baik adalah orang ketiga.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

pengalaman liburku

kartul BAB1